Kamis, 08 Mei 2008

pentingnya guru memahami sosiologi pendidikan

MENGAPA GURU DAN CALON GURU

HARUS MEMAHAMI SOSIOLOGI

PENDIDIKAN ?*

Dalam proses sosialisasi pendidikan bisa terjadi kendala atau hambatan, hal ini dikarenakan terjadinya kesulitan komunikasi dan adanya pola kelakuan yang berbeda-beda atau bahkan bertentangan. Setiap orang atau individu harus berusaha menguasai kondisi semaksimal mungkin dengan tuntutan lingkungannya termasuk di sekolah. Sebab kegagalan dalam proses sosialisasi dapat menyebabkan gangguan kejiwaan. Kesulitan demi kesulitan dapat timbul sebagai akibat modernisasi, industrialisasi, urbanisasi maupun teknologi.

Sementara setelah masuk sekolah banyak anak yang susah untuk menyesuaikan diri dengan kondisi aturan-aturan sekolah yang berlaku dan penuh formulatif. Tidak sedikit anak yang pada masa awal sekolah minder bahkan menangis karena belum dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi yang baru, untuk itulah secara berangsur-angsur sosialisasi disekolah harus dapat dilakukan oleh anak disamping guru atau calon guru sekalipun juga harus menyesuaikan diri dengan tuntutan kondisi sekolah.

Francis Bron mengatakan bahwa sosiologi pendidikan memperhatikan pengaruh lingkungan budaya sebagai tempat dan cara mengorganisasi pengalamannya. Sedangkan S.Nasution juga mengatakan bahwa di dalam sosialisasi/Sosiologi Pendidikan merupakan ilmu yang berusaha mengetahui cara mengendalikan proses pendidikan untuk memperoleh perkembangan kepribadian yang lebih baik. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan beberapa konsep tujuan Sosialiasasi dalam Sosiologi Pendidikan, yang pertama menganalisis proses sosialisasi anak baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat, kedua menganalisis perkembangan dan kemajuan social, ketiga memberikan kepada guru-guru termasuk para peneliti dan siapapun yang terkait dalam bidang pendidikan. Alhasil sosialisasi pendidikan adalah analisis ilmiah atas proses social dan pola-pola social yang terdapat dalam system pendidikan.

Kenyataan ini menunjukkan bahwa saat sekarang masyarakat sedang mengalami perubahan yang sangat cepat, progresif dan kerapkali menunjukkan gejala “desintegrasi” artinya berkurangnya kesetiaan terhadap nilai-nilai. Maka sosialisasi dalam Sosiologi Pendidikan diharapkan mampu menyumbang pemikiran untuk ikut memecahkan masalah pendidikan yang fundamental.

* Nur Ahmad, S.Sos.I Dosen STAIN KUDUS.

.

Tidak ada komentar: